Selasa, 25 Desember 2007

NABI ISMAIL AS

Sampai Nabi Ibrahim yang berhijrah meninggalkan Mesir bersama Sarah, isterinya dan Hajar, dayangnya di tempat tujuannya di Palestin. Ia telah membawa pindah juga semua binatang ternaknya dan harta miliknya yang telah diperolehinya sebagai hasil usaha niaganya di Mesir.

Al-Bukhari meriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a.berkata:
Pertama-tama yang menggunakan setagi (setagen) ialah Hajar ibu Nabi Ismail tujuan untuk menyembunyikan kandungannya dari Siti Sarah yang telah lama berkumpul dengan Nabi Ibrahim a.s. tetapi belum juga hamil. tetapi walaubagaimana pun juga akhirnya terbukalah rahsia yang disembunyikan itu dengan lahirnya Nabi Ismail a.s. Dan sebagai lazimnya seorang isteri sebagai Siti Sarah merasa telah dikalahkan oleh Siti Hajar sebagai seorang dayangnya yang diberikan kepada Nabi Ibrahim a.s. Dan sejak itulah Siti Sarah merasakan bahawa Nabi Ibrahim a.s. lebih banyak mendekati Hajar karena merasa sgt gembira dengan puteranya yang tunggal dan pertama itu, hal ini yang menyebabkan permulaan ada keratakan dalam rumahtangga Nabi Ibrahim a.s. sehingga Siti Sarah merasa tidak tahan hati jika melihat Siti Hajar dan minta pada Nabi Ibrahim a.s. supaya menjauhkannya dari matanya dan menempatkannya di lain tempat.

Untuk suatu hikmah yang belum diketahui dan disadari oleh Nabi Ibrahim Allah s.w.t. mewahyukan kepadanya agar keinginan dan permintaan Sarah isterinya dipenuhi dan dijauhkanlah Ismail bersama Hajar ibunya dan Sarah ke suatu tempat di mana yang ia akan tuju dan di mana Ismail puteranya bersama ibunya akan di tempatkan dan kepada siapa akan ditinggalkan.
Maka dengan tawakkal kepada Allah berangkatlah Nabi Ibrahim meninggalkan rumah membawa Hajar dan Ismail yang diboncengkan di atas untanya tanpa tempat tujuan yang tertentu. Ia hanya berserah diri kepada Allah yang akan memberi arah kepada binatang tunggangannya. Dan berjalanlah unta Nabi Ibrahim dengan tiga hamba Allah yang berada di atas punggungnya keluar kota masuk ke lautan pasir dan padang terbuka di mana terik matahari dengan pedihnya menyengat tubuh dan angin yang kencang menghembur-hamburkan debu-debu pasir.

Ismail dan Ibunya Hajar Ditingalkan di Makkah

Setelah berminggu-minggu berada dalam perjalanan jauh yang memenatkan tibalah pada akhirnya Nabi Ibrahim bersama Ismail dan ibunya di Makkah kota suci dimana Kaabah didirikan dan menjadi pujaan manusia dari seluruh dunia. di tempat di mana Masjidil Haram sekarang berada, berhentilah unta Nabi Ibrahim mengakhiri perjalanannya dan disitulah ia meninggalkan Hajar bersama puteranya dengan hanya dibekali dengan serantang bekal makanan dan minuman sedangkan keadaan sekitarnya tiada tumbuh-tumbuhan, tiada air mengalir, yang terlihat hanyalah batu dan pasir kering . Alangkah sedih dan cemasnya Hajar ketika akan ditinggalkan oleh Ibrahim seorang diri bersama dengan anaknya yang masih kecil di tempat yang sunyi senyap dari segala-galanya kecuali batu gunung dan pasir. Ia seraya merintih dan menangis, memegang kuat-kuat baju Nabi Ibrahim memohon belas kasihnya, janganlah ia ditinggalkan seorang diri di tempat yang kosong itu, tiada seorang manusia, tiada seekor binatang, tiada pohon dan tidak terlihat pula air mengalir, sedangkan ia masih menanggung beban mengasuh anak yang kecil yang masih menyusu. Nabi Ibrahim mendengar keluh kesah Hajar merasa tidak tergamak meninggalkannya seorang diri di tempat itu bersama puteranya yang sangat disayangi akan tetapi ia sedar bahwa apa yang dilakukan nya itu adalah kehendak Allah s.w.t. yang tentu mengandungi hikmat yang masih terselubung baginya dan ia sedar pula bahawa Allah akan melindungi Ismail dan ibunya dalam tempat pengasingan itu dan segala kesukaran dan penderitaan. Ia berkata kepada Hajar :

"Bertawakkallah kepada Allah yang telah menentukan kehendak-Nya, percayalah kepada kekuasaan-Nya dan rahmat-Nya. Dialah yang memerintah aku membawa kamu ke sini dan Dialah yang akan melindungi mu dan menyertaimu di tempat yang sunyi ini. Sesungguh kalau bukan perintah dan wahyunya, tidak sesekali aku tergamak meninggalkan kamu di sini seorang diri bersama puteraku yang sangat ku cintai ini. Percayalah wahai Hajar bahwa Allah Yang Maha Kuasa tidak akan melantarkan kamu berdua tanpa perlindungan-Nya. Rahmat dan barakah-Nya akan tetap turun di atas kamu untuk selamanya, insya-Allah."

Mendengar kata-kata Ibrahim itu segeralah Hajar melepaskan genggamannya pada baju Ibrahim dan dilepaskannyalah beliau menunggang untanya kembali ke Palestin dengan iringan air mata yang bercurahan membasahi tubuh Ismail yang sedang menetak. Sedang Nabi Ibrahim pun tidak dapat menahan air matanya keetika ia turun dari dataran tinggi meninggalkan Makkah menuju kembali ke Palestin di mana isterinya Sarah dengan puteranya yang kedua Ishak sedang menanti. Ia tidak henti-henti selama dalam perjalanan kembali memohon kepada Allah perlindungan, rahmat dan barakah serta kurniaan rezeki bagi putera dan ibunya yang ditinggalkan di tempat terasing itu. Ia berkata dalam doanya:" Wahai Tuhanku! Aku telah tempatkan puteraku dan anak-anak keturunannya di dekat rumah-Mu { Baitullahil Haram } di lembah yang sunyi dari tanaman dan manusia agar mrk mendirikan solat dan beribadat kepada-Mu. Jadikanlah hati sebahagian manusia cenderung kepada mrk dan berilah mrk rezeki dari buah-buahan yang lazat, mudah-mudahan mrk bersyukur kepada-Mu."

Mata Air Zamzam

Sepeninggal Nabi Ibrahim tinggallah Hajar dan puteranya di tempat yang terpencil dan sunyi itu. Ia harus menerima nasib yang telah ditakdirkan oleh Allah atas dirinya dengan kesabaran dan keyakinan penuh akan perlindungan-Nya. Bekalan makanan dan minuman yang dibawanya dalam perjalanan pada akhirnya habis dimakan selama beberapa hari sepeninggalan Nabi Ibrahim. Maka mulailah terasa oleh Hajar beratnya beban hidup yang harus ditanggungnya sendiri tanpa bantuan suaminya. Ia masih harus meneteki anaknya, namun air teteknya makin lama makin mengering disebabkan kekurangan makan .Anak yang tidak dapat minuman yang memuaskan dari tetek ibunya mulai menjadi cerewet dan tidak henti-hentinya menangis. Ibunya menjadi panik, bingung dan cemas mendengar tangisan anaknya yang sgt menyayat hati itu. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri serta lari ke sana ke sini mencari sesuap makanan atau seteguk air yang dpt meringankan kelaparannya dan meredakan tangisan anaknya, namun sia-sialah usahanya. Ia pergi berlari harwalah menuju bukit Shafa kalau-kalau ia boleh mendapatkan sesuatu yang dapat menolongnya tetapi hanya batu dan pasir yang didapatnya disitu, kemudian dari bukit Shafa ia melihat bayangan air yang mengalir di atas bukit Marwah dan larilah ia berharwahlah ke tempat itu namun ternyata bahawa yang disangkanya air adalha fatamorangana {bayangan} belaka dan kembalilah ke bukit Shafa karena mendengar seakan-akan ada suara yang memanggilnya tetapi gagal dan melesetlah dugaannya. Demikianlah maka karena dorongan hajat hidupnya dan hidup anaknya yang sangat disayangi, Hajar mundar-mundir berlari sampai tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah yang pada akhirnya ia duduk termenung merasa penat dan hampir berputus asa.

Diriwayatkan bahawa selagi Hajar berada dalam keadaan tidak berdaya dan hampir berputus asa kecuali dari rahmat Allah dan pertolongan-Nya datanglah kepadanya malaikat Jibril bertanya:" Siapakah sebenarnya engkau ini?" " Aku adalah hamba sahaya Ibrahim". Jawab Hajar." Kepada siapa engkau dititipkan di sini?"tanya Jibril." Hanya kepad Allah",jawab Hajar.Lalu berkata Jibril:" Jika demikian, maka engkau telah dititipkan kepada Dzat Yang Maha Pemurah Lagi Maha Pengasih, yang akan melindungimu, mencukupi keperluan hidupmu dan tidak akan mensia-siakan kepercayaan ayah puteramu kepada-Nya."

Kemudian diajaklah Hajar mengikuti-nya pergi ke suatu tempat di mana Jibril menginjakkan telapak kakinya kuat-kuat di atas tanah dan segeralah memancur dari bekas telapak kaki itu air yang jernih dengan kuasa Allah .Itulah dia mata air Zamzam yang sehingga kini dianggap keramat oleh jemaah haji, berdesakan sekelilingnya bagi mendapatkan setitik atau seteguk air daripadanya dan kerana sejarahnya mata air itu disebut orang " Injakan Jibril ".
Alngkah gembiranya dan lega dada Hajar melihat air yang mancur itu. Segera ia membasahi bibir puteranya dengan air keramat itu dan segera pula terlihat wajah puteranya segar kembali, demikian pula wajah si ibu yang merasa sgt bahagia dengan datangnya mukjizat dari sisi Tuhan yang mengembalikan kesegaran hidup kepadanya dan kepada puteranya sesudah dibayang-bayangi oleh bayangan mati kelaparan yang mencekam dada.

Mancurnya air Zamzam telah menarik burung-burung berterbangan mengelilingi daerah itu menarik pula perhatian sekelompok bangsa Arab dari suku Jurhum yang merantau dan sedang berkhemah di sekitar Makkah. Mereka mengetahui dari pengalaman bahwa di mana ada terlihat burung di udara, nescaya dibawanya terdapat air, maka diutuslah oleh mrk beberapa orang untuk memeriksa kebenaran teori ini. Para pemeriksa itu pergi mengunjungi daerah di mana Hajar berada, kemudian kembali membawa berita gembira kepada kaumnya tentang mata air Zamzam dan keadaan Hajar bersama puteranya. Segera sekelompok suku Jurhum itu memindahkan perkhemahannya ke tempat sekitar Zamzam ,dimana kedatangan mrk disambut dengan gembira oleh Hajar karena adanya sekelompok suku Jurhum di sekitarnya, ia memperolehi jiran-jiran yang akan menghilangkan kesunyian dan kesepian yang selama ini dirasakan di dalam hidupnya berduaan dengan puteranya saja.

Hajar bersyukur kepada Allah yang dengan rahmatnya telah membuka hati orang-orang itu cenderung datang meramaikan dan memecahkan kesunyian lembah di mana ia ditinggalkan sendirian oleh Ibrahim.


Nabi Ismail Sebagai Qurban

Nabi Ibrahim dari masa ke semasa pergi ke Makkah untuk mengunjungi dan menjenguk Ismail di tempat pengasingannya bagi menghilangkan rasa rindu hatinya kepada puteranya yang ia sayangi serta menenangkan hatinya yang selalu rungsing bila mengenangkan keadaan puteranya bersama ibunya yang ditinggalkan di tempat yang tandus, jauh dari masyarakat kota dan pengaulan umum.
Sewaktu Nabi Ismail mencapai usia remajanya Nabi Ibrahim a.s. mendapat mimpi bahwa ia harus menyembelih Ismail puteranya. Dan mimpi seorang nabi adalah salah satu dari cara-cara turunnya wahyu Allah , maka perintah yang diterimanya dalam mimpi itu harus dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim. Ia duduk sejurus termenung memikirkan ujian yang maha berat yang ia hadapi. Sebagai seorang ayah yang dikurniai seorang putera yang sejak puluhan tahun diharap-harapkan dan didambakan ,seorang putera yang telah mencapai usia di mana jasa-jasanya sudah dapat dimanfaatkan oleh si ayah , seorang putera yang diharapkan menjadi pewarisnya dan penyampung kelangsungan keturunannya, tiba-tiba harus dijadikan qurban dan harus direnggut nyawa oelh tangan si ayah sendiri.

Namun ia sebagai seorang Nabi, pesuruh Allah dan pembawa agama yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi para pengikutnya dalam bertaat kepada Allah ,menjalankan segala perintah-Nya dan menempatkan cintanya kepada Allah di atas cintanya kepada anak, isteri, harta benda dan lain-lain. Ia harus melaksanakan perintah Allah yang diwahyukan melalui mimpinya, apa pun yang akan terjadi sebagai akibat pelaksanaan perintah itu.
Sungguh amat berat ujian yang dihadapi oleh Nabi Ibrahim, namun sesuai dengan firman Allah yang bermaksud:" Allah lebih mengetahui di mana dan kepada siapa Dia mengamanatkan risalahnya." Nabi Ibrahim tidak membuang masa lagi, berazam {niat} tetap akan menyembelih Nabi Ismail puteranya sebagai qurban sesuai dengan perintah Allah yang telah diterimanya.Dan berangkatlah serta merta Nabi Ibrahim menuju ke Makkah untuk menemui dan menyampaikan kepada puteranya apa yang Allah perintahkan.

Nabi Ismail sebagai anak yang soleh yang sgt taat kepada Allah dan bakti kepada orang tuanya, ketika diberitahu oleh ayahnya maksud kedatangannya kali ini tanpa ragu-ragu dan berfikir panjang berkata kepada ayahnya:" Wahai ayahku! Laksanakanlah apa yang telah diperintahkan oleh Allah kepadamu. Engkau akan menemuiku insya-Allah sebagai seorang yang sabar dan patuh kepada perintah. Aku hanya meminta dalam melaksanakan perintah Allah itu , agar ayah mengikatku kuat-kuat supaya aku tidak banyak bergerak sehingga menyusahkan ayah, kedua agar menanggalkan pakaianku supaya tidak terkena darah yang akan menyebabkan berkurangnya pahalaku dan terharunya ibuku bila melihatnya, ketiga tajamkanlah parangmu dan percepatkanlah perlaksanaan penyembelihan agar menringankan penderitaan dan rasa pedihku, keempat dan yang terakhir sampaikanlah salamku kepada ibuku berikanlah kepadanya pakaian ku ini untuk menjadi penghiburnya dalam kesedihan dan tanda mata serta kenang-kenangan baginya dari putera tunggalnya."Kemudian dipeluknyalah Ismail dan dicium pipinya oleh Nabi Ibrahim seraya berkata:" Bahagialah aku mempunyai seorang putera yang taat kepada Allah, bakti kepada orang tua yang dengan ikhlas hati menyerahkan dirinya untuk melaksanakan perintah Allah."

Saat penyembelihan yang mengerikan telah tiba. Diikatlah kedua tangan dan kaki Ismail, dibaringkanlah ia di atas lantai, lalu diambillah parang tajam yang sudah tersedia dan sambil memegang parang di tangannya, kedua mata nabi Ibrahim yang tergenang air berpindah memandang dari wajah puteranya ke parang yang mengilap di tangannya, seakan-akan pada masa itu hati beliau menjadi tempat pertarungan antara perasaan seorang ayah di satu pihak dan kewajiban seorang rasul di satu pihak yang lain. Pada akhirnya dengan memejamkan matanya, parang diletakkan pada leher Nabi Ismail dan penyembelihan di lakukan . Akan tetapi apa daya, parang yang sudah demikian tajamnya itu ternyata menjadi tumpul dileher Nabi Ismail dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan sebagaimana diharapkan.

Kejadian tersebut merupakan suatu mukjizat dari Allah yang menegaskan bahwa perintah pergorbanan Ismail itu hanya suatu ujian bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sampai sejauh mana cinta dan taat mereka kepada Allah. Ternyata keduanya telah lulus dalam ujian yang sangat berat itu. Nabi Ibrahim telah menunjukkan kesetiaan yang tulus dengan pergorbanan puteranya. untuk berbakti melaksanakan perintah Allah sedangkan Nabi Ismail tidak sedikit pun ragu atau bimbang dalam memperagakan kebaktiannya kepada Allah dan kepada orang tuanya dengan menyerahkan jiwa raganya untuk dikorbankan, sampai-sampai terjadi seketika merasa bahwa parang itu tidak lut memotong lehernya, berkatalah ia kepada ayahnya:" Wahai ayahku! Rupa-rupanya engkau tidak sampai hati memotong leherku karena melihat wajahku, cubalah telangkupkan aku dan laksanakanlah tugasmu tanpa melihat wajahku."Akan tetapi parang itu tetap tidak berdaya mengeluarkan setitik darah pun dari daging Ismail walau ia telah ditelangkupkan dan dicuba memotong lehernya dari belakang.

Dalam keadaan bingung dan sedih hati, karena gagal dalam usahanya menyembelih puteranya, datanglah kepada Nabi Ibrahim wahyu Allah dengan firmannya:" Wahai Ibrahim! Engkau telah berhasil melaksanakan mimpimu, demikianlah Kami akan membalas orang-orang yang berbuat kebajikkan ."Kemudian sebagai tebusan ganti nyawa Ismail telah diselamatkan itu, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim menyembelih seekor kambing yang telah tersedia di sampingnya dan segera dipotong leher kambing itu oleh beliau dengan parang yang tumpul di leher puteranya Ismail itu. Dan inilah asal permulaan sunnah berqurban yang dilakukan oleh umat Islam pada tiap hari raya Idul Adha di seluruh pelosok dunia.

34 komentar:

  1. Subhanallah...Jazakallah Yaa...
    untuk kepentingan dakwah, ana mohon izin menyalin kisah2 nabi ya..untuk anak2 TPA :-)

    BalasHapus
  2. Ass. wr. wb. maaf kata " Kaabah didirikan dan menjadi pujaan manusia dari seluruh dunia " mohon diralat. kita menunaikan haji bukan untuk memuja kaabah melainkan memuja dan menyembah Allah S.W.T. terima kasih. wass. wr. wb.

    BalasHapus
  3. Mohon ijin copy Kisah Nabi dan Rasul untuk anak-anak saya.

    BalasHapus
  4. saya mempunyai tugas untuk menjelaskan kisah seorang nabi,namun yang saya baca dari kisan ini kebanyakan menceritakan tentang nabi ibrahim,saya cuma ingin tahu apa yang di lakukan nabi ismail setelah menjadi nabi dan kapan dia wafat.
    mohon jawabannya kepada siapapun yang tau,,terima kasih

    BalasHapus
  5. assalam,

    subbhanallah, saya menjadi takut membaca kisah nabi ini...

    kalau boleh saya minta ijin mahu copy cerita ini untuk kawan2 saya...


    assalamualaikum...
    hany

    BalasHapus
  6. subhanallah.....sungguh luar biasa ujian nabi ibrahim...

    BalasHapus
  7. saya kok jadi bingung dg kisah kurban nabi ibrahim ya...
    menurut kisah yang lain, nabi ibrahim hendak memotong leher nabi ismail tp tidak tega melihatnya lalu memalingkan wajahnya.
    berkat kekuasaan Allah, ternyata nabi ismail telah berdiri di sampingnya dan yg disembilah nabi ibrahim adl seekor kambing.

    bro, kayanya ente dapat kisah ini dari wikipedia ya...?? beda lo..!!!

    BalasHapus
  8. versi beda nih!! tidak di lengkapi dengan ayat-ayat Al-Quran. tidak begitu jelas. Coba perhatikan kisah yang ini http://www.berryhs.com/2011/02/8-nabi-ismail-as.html

    BalasHapus
  9. mintak izin copy semuanya yaa :)

    BalasHapus
  10. assalamuailaikum .....saya minta izin foto copy ....semuanya..

    BalasHapus
  11. Aslm, izin copy kisah Nabi dan Rosul

    BalasHapus
  12. nabi nabi
    dulu pas 2001 waktu harikiamat kita belum ada bannyak orang meninggal ada yang masuk surga ada yang di neraka
    enak nyadi surga atau di neraka enak nya
    adalah surga yang terkenal - buatan = cipo kelas 1d / 11 umur 7

    BalasHapus
  13. Terimakasih atas artikelnya. Saya ijin copy ya.
    Kunjungi http://lima-waktu.blogspot.com

    BalasHapus
  14. Ass, mhon maaf min ,kisah nabi Ismail yg ini ada beberapa perbedaan yg telah diubah oleh bani israil ..Sarah istri Ibrahim adalah istri yg patuh dan sabar ..dy yg menyarankan Ibrahim untuk menikahi hajar ..Dan tidak ada rahasia antara hajar Dan Ibrahim terhadap sarah..pernikahan mereka halal..nabi adalah sauri tauladan ..Dan tidak pernah mempunyai sifat tercela walaupun sedikit yg kadang membuat kita mempunyai prasangka buruk terhadapnya..kecuali kalau kisahnya telah dirubah oleh manusia. Jagalah keaslian kisah2 nabi seperti keaslian dan kesucian al-quran yg tidak pernah berubah Dan diubah Dari stu sma lain Dan Dari zaman ke zaman..subhannallah.

    BalasHapus
  15. oh ismail tak mati..sewaktu kecil a=sy selalu diperdengar kisah nabi..sehingga ke nabi ibrahim dan ismail..saya sangkakan ismail telah menjad qurban rupanya ismail terselamat dan allah mnggntikan seeokar kambing untuk kurbankan.baru sy faham cerita ini..

    BalasHapus
  16. Saya menangis mmbca cerita Nabi Ibrahim AS ini, gk tau knapa ikut mrasakan rasanya merelakan anak ksayangan hrus d sembelih. Dan hrus mninggalkan istri dan anak d tengah pdang pasir sendirian, subhanallah

    BalasHapus
  17. Tentang mata air zamzam, pada suatu kisah yang lain menceritakan bahwa mata air itu adalah mukjizat dari kaki nabi Ismail semasa bayi (bukan Jibril), hendaknya diperkuat dengan ayat" dan hadist. thx

    BalasHapus
  18. Terima kasih banyak sangat bermanfaat

    BalasHapus
  19. Assllm..wr..wb...yang saya tau air zam zam it kluar tatkala mukjizat nabi ismail yg mnendang nendang tanah/pasir barulah muncul mata air zam zam trsbu..dan pada saat pnyemblihan nabi Ismail it di gantikan dngn domba yg dibawakan langsung oleh Malaikat Jibril sbagai bukti kesetiaan/keimanannya kepda Allah...dan soal Siti Sarah istri nabi Imbrahim it sndiri menyuruh atau mengiklaskan nabi Ibrahim untuk mnikahi Siti Hajar dan smuanya terbuka dan tdk ad yang trtutupi..tolong diperkuat dengan ayat2 n hadist....demi Muslim sejati yg akan datang. Wasslam...

    BalasHapus
  20. Subhanalloh, semoga bermanfaat untuk semua.

    BACADOA>COM

    BalasHapus
  21. Sebab itulah jika mendengar takbir hari raya aidil adha,dengan sendirinya kita merasa sedih dan mengalir air mata bila mendengar takbir raya.itulah rasa kesedihan Nabi Ibrahim A.S ketika hendak menyembelih puteranya Nabi Ismail A.S.Rasa dan hayatilah takbir itu,supaya kita benar-benar merasakan kesedihan itu dan semakin beriman dan memuji kekuasaan Allah S.W.T

    BalasHapus
  22. Banyak yg lain dri ceramah biasa d kumandangkan pada idul adha. Air zam-zam dri kaki nabi Ismail yg sdg menangis sendiri dsni dri kaki malaikat jibril. Smentara siti sarah itu tdk punya rahsia apa yg tdk dktahui siti hajar. Blm lgi penyembilahan nabi ibrahim mengambil kambing dsamping pdahal dsaat dgn mata terpejam yg di sembelih itu kambing & nabi ismail berdiri d dpan nabi ibrahim. Takbir jga tdk ada d ucpkan nabi ibrahim. Mohon d ralat dan lengkapi dgn hadits yg ada.

    BalasHapus
  23. Dlm mngshare kisah nabi jgn asal ya mba danissa tolong blajar lagi ,ceritanya bnyak yg keliru!!!

    BalasHapus
  24. āļĄāļēāđ€āļĨ่āļ™āđ€āļāļĄāļŠ์āļŠāļ™ุāļāđ†āļ—ี่āļ™ี่āļŠิ live22 āđ€āļ„āļĢāļ”ิāļ•āļŸāļĢี 2020 āļ—ี่āđƒāļ„āļĢāđ†āļ็āđ€āļĨ่āļ™āļัāļ™
    https://www.slotxd.com/live22

    BalasHapus
  25. pg āļŠāļĨ็āļ­āļ•āđāļ•āļāļ‡่āļēāļĒ āļ„่āļēāļĒāđ€āļāļĄāļŠāļĨ็āļ­āļ•āļ­āļ­āļ™āđ„āļĨāļ™์ āļ—ี่āđ„āļ”้āđ€āļ›็āļ™āļ‚āļ§ัāļāđƒāļˆāļ‚āļ­āļ‡āļœู้āđ€āļĨ่āļ™ āļĢāļ§āļĄāļ—ั้āļ‡āļ™ัāļāļ›ั่āļ™āļŠāļĨ็āļ­āļ•āļ•ัāļ§āļˆāļĢิāļ‡āļĄāļēāļāļ—ี่āļŠุāļ”āđƒāļ™āļ•āļ­āļ™āļ™ี้ āļŠāļĨ็āļ­āļ•āļ„่āļēāļĒ pg āđāļ•āļāļ‡่āļēāļĒ āđ€āļāļĄāļŠāļĨ็āļ­āļ•āļĢูāļ›āđāļšāļšāđƒāļŦāļĄ่ āļ•āļ­āļšāļ›ัāļāļŦāļēāļœู้āđ€āļĨ่āļ™āļĄāļēāļāļĒิ่āļ‡āļāļ§่āļēāđ€āļ”ิāļĄ

    BalasHapus
  26. PGSlot 888 āļ­āļ­āļ™āđ„āļĨāļ™์ āđ€āļ›็āļ™āđ€āļāļĄāļŠ์āļ­āļ­āļ™āđ„āļĨāļ™์āļ—ี่āļĄีāļŠื่āļ­āđ€āļŠีāļĒāļ‡āđāļĨāļ°āđ„āļ”้āļĢัāļšāļ„āļ§āļēāļĄāļ™ิāļĒāļĄāļ­āļĒ่āļēāļ‡āļĄāļēāļāđƒāļ™āļ›ัāļˆāļˆุāļšัāļ™ āļ—āļ”āļĨāļ­āļ‡āđ€āļĨ่āļ™āļ”้āļ§āļĒāļāļēāļĢāļ­āļ­āļāđāļšāļšāđāļĨāļ° PGSLOT

    BalasHapus